Jumat, 11 Juni 2010

PHDI SIKKA KEKURANGAN GURU AGAMA HINDU

Maumere, Media Maumere,- Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sikka, mengeluh kekurangan guru agama Hindu. demikian dikatakanKetua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sikka periode 2010-2015, I.Wayan Diaduyana. SE, kepada Media Maumere di ruang kerjanya pada senin (07/06).
"Kami masih kekurangan tenaga guru khususnya tenaga guru agama hindu, mengingat jumlah siswa agama hindu mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) masing-masing berjumlah 46. Siswa, karena selama ini tenaga guru agama hindu hanya satu orang, yakni I.Ketut Darmiko.S.Pd, yang mengajar di Pura agung Waidoko”, kata Wayan.
Untuk itu, ungkap Wayan, sebagai ketua PHDI, mengharapkan perhatian pemerintah daerah kabupaten sikka untuk mengalokasikan tenaga guru pendidikan yang beragama Hindu untuk mengatasi kekurangan guru tersebut.
Pada Kesempatan tersebut, Wayan juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan sumbangan berupa dana sebesar Rp. 100.000.000 beberapa waktu yang lalu, yang di serahkan langsung oleh bupati sikka Drs. Sosimus Mitang,.
“Saya sebagai ketua PHDI berterimakasih kepada PEMDA Sikka atas bantuan yang telah di berikan pak bupati pekan lalu, dengan bantuan tersebut kami sangat terbantu untuk penambahan 1 unit ruang belajar bagi para siswa agam Hindu”, ungkapnya.
Dari dana tersebut, jelas Wayan, sebesar 85% akan digunakan untuk penambahan ruang belajar dan sisanya, untuk operasional Utsawa Darma Gita, tingkat propinsi NTT, yang belangsung di Sumba Barat.(NUS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar