Jumat, 23 Juli 2010

Empat Kabupaten di NTT Rendah Serap Raskin

Kupang, MM.co.cc - Sebanyak empat dari 21 kabupaten/kota di di Nusa Tenggara Timur, tercatat sebagai kabupaten yang memiliki tingkat serapan terhadap beras miskin rendah di wilayah kepulauan ini.

“Sampai dengan tanggal 20 Juli 2010 empat kabupaten, yakni Kabupaten Manggarai Timur, Sumba Tengah, Timor Tengah Selatan dan Sikka, tingkat serapan terhadap beras miskin masih tergolong rendah atau dibawah 38 persen, dibanding dengan empat kabupaten lainnya diatas 60 persen,” kata Kepala Devisi Regional Perum Bulog Kupang, Marwan Lintang, di Kupang, Rabu (21/7).

Ada sejumlah kendala yang menjadi faktor rendahnya tingkat serapan beras miskin wilayah di Nusa Tenggara Timur. Diantaranya, faktor ketersediaan pangan di tengah masyarakat masih cukup, karena saat ini sedang berlangsung panen dan faktor pelunasan pajak bumi dan bangunan yang menjadi prioritas rumah tangga miskin serta ketersediaan uang bagi penerima manfaat untuk menebus raskin.

Selain itu, katanya, lambannya koordinasi serta persiapan kepala desa dan lurah untuk mengurus raskin bagi sekitar 553.770 rumah tangga sasaran di provinsi kepulauan itu, menjadi kendala lain yang ditemui di lapangan.

Ia mengatakan kalau alasan ketersediaan dana tebusan dari RTS sebagai kendala, sangat tidak mungkin karena pagu anggaran yang ditetapkan untuk 13 kg dan telah dinaikkan menjadi 15 kg/RTS hanya sebesar Rp1.600 hingga titik distribusi. (ANT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar