“Sampai dengan tanggal 20 Juli 2010 empat kabupaten, yakni Kabupaten Manggarai Timur, Sumba Tengah, Timor Tengah Selatan dan Sikka, tingkat serapan terhadap beras miskin masih tergolong rendah atau dibawah 38 persen, dibanding dengan empat kabupaten lainnya diatas 60 persen,” kata Kepala Devisi Regional Perum Bulog Kupang, Marwan Lintang, di Kupang, Rabu (21/7).
Selain itu, katanya, lambannya koordinasi serta persiapan kepala desa dan lurah untuk mengurus raskin bagi sekitar 553.770 rumah tangga sasaran di provinsi kepulauan itu, menjadi kendala lain yang ditemui di lapangan.
Ia mengatakan kalau alasan ketersediaan dana tebusan dari RTS sebagai kendala, sangat tidak mungkin karena pagu anggaran yang ditetapkan untuk 13 kg dan telah dinaikkan menjadi 15 kg/RTS hanya sebesar Rp1.600 hingga titik distribusi. (ANT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar