Kamis, 04 November 2010

Gunung Iya dan Kelimutu Berstatus Aktif Normal

 
Ende, MediaMaumere - Dua gunung api di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yakni Gunung Iya dan Gunung Kelimutu berstatus aktif normal sehingga perlu diwaspadai, kata pengamat gunung api Wilhelmus Nggo di Ende, Rabu (3/11). "Status ini artinya aktivitas sebagai gunung berapi berjalan normal, meskipun tidak dapat dilihat secara visual," kata Wilhelmus Nggo ketika ditemui di Pos Pemantau Gunung Api Iya di Kelurahan Tanjung, Kabupaten Ende.

Wilhelmus Nggo bersama seorang pengamat gunung api lainnya Syarif Abdul Manaf menjelaskan dari dua gunung api tersebut, Gunung Iya yang paling banyak menunjukkan aktivitasnya dalam tiga bulan terakhir. Dia mengatakan aktivitas Gunung Iya mengalami peningkatan yang ditandai dengan rekaman gempa sebanyak 73 kali dan hembusan asap dari mulut kawah setinggi 50-150 meter dari permukaan laut pada Agustus dan 83 kali pada September 2010.

Ia menguraikan dari 73 kali gempa yang terjadi pada Agustus itu tercatat empat kali terjadi gempa vulkanik dalam, tujuh kali gempa tektonik lokal, dan 62 gempa tektonik jauh. Sementara 83 kali gempa pada September terdiri dari satu gempa vukanik dalam, delapan gempa tektonik lokal, dan 74 gempa tektonik jauh.

Menurut Wilhelmus Nggo, kondisi yang sama juga masih terjadi pada Oktober yang ditandai dengan 62 kali gempa, dan awal November sebanyak 5 kali gempa. Dia mengatakan, dengan status yang ada sekarang, masyarakat tidak perlu panik karena masih satu tingkat di bawah status waspada, sedang di atas waspada adalah status siaga dan awas.

Gunung Iya dengan ketinggian 650 meter dari permukaan laut, meletus pertama pada tahun 1.600-an dan terkahir kali pada tahun 1969. Siklus meletus gunung ini antara 17 hingga 20 tahun. "Sekarang sudah 41 tahun berjalan namun tidak ada letusan. Ini merupakan jangka waktu terlama sejak meletus pertama pada tahun 1.600-an," kata Wilhelmus Nggo.

Dia mengemukakan, pos pemantau Gunung Iya sebelumnya merupakan pos pemantau untuk 16 gunung api yang ada di Pulau Flores dan Lembata. Namun, saat ini beberapa gunung api sudah memiliki pos pemantuan sendiri seperti Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, dan Gunung Lewo Tolok di Kabupaten Lembata. Saat ini tiga gunung api di Pulau Flores dilaporkan berstatus waspada yakni Gunung Egon dan Gunung Rokatenda di Kabupaten Sikka dan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.(ant)

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar