Rabu, 03 November 2010

Pohon Asam Renggut Nyawa Mardinus













Lepo Lima,MediaMaumere -- Naas menimpa Mardinus Marung (60). Warga  Halat, Desa Nelle Barat, Kecamatan Nelle, Sikka ini tewas meregang nyawa tertindih pohon asam tua yang tumbang, Selasa (2/11/2010) sore.

Saat kejadian Mardinus dan istrinya, Renaranda (60), sedang berada di dalam pondok  di kebun mereka di Nara, Desa Lepo Lima, Kecamatan Alok Timur, Sikka. Pohon asam yang akarnya sudah membusuk itu berada di samping pondok Mardinus.  Mardinus tewas seketika, sementara istrinya mengalami patah tulang belakang. Kini istrinya menjalani perawatan intensif di RSUD TC Hillers Maumere.

Kejadian ini menggegerkan warga Nara II, Desa Lepo Lima. Warga yang sedang menikmati tidur sore karena hujan deras mengguyur Kota Maumere dan sekitarnya terkejut mendengar berita ada orang tewas tertindih pohon asam.

Sontak saja warga berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka menyelamatkan Renaranda dari maut dan menarik keluar tubuh Mardinus yang tertindih pohon. Warga lalu mengangkat pohon asam dan membawa jenazah Mardinus ke pondok terdekat sambil menunggu aparat Polres Sikka dan keluarga korban.

Kepala Dusun Nara II, Gaudensius Domi, menjelaskan, kemarin sore ia akan ke kebun mengiris tuak. Ketika berada di kebun yang tidak jauh dari pondok korban, ia mendengar teriakan dari kejauhan. Suara seorang wanita yang meminta pertolongan.

"Saya mencari sumber suara itu. Ternyata dari sebuah pondok yang tidak jauh dari saya. Saya ke sana, ternyata ada pohon tumbang menindih Mardinus dan istrinya. Saya angkat Renaranda dan minta warga bawa ke RSU Maumere. Saya minta bantuan warga guna mengangkat pohon asam yang sedang menindih Mardinus. Warga mendorong pohon asam sehingga Mardinus bisa diangkat. Namun  saat diangkat Mardinus sudah meninggal. Wajahnya mencium tanah dan ada ranting pohon menindih tubuhnya," kata Domi.

Domi menjelaskan, saat kejadian Kota Maumere dan sekitarnya baru saja diguyur hujan deras. Korban dan istrinya sedang berada dalam pondok beratap seng dan dinding bambu.  Korban dan istrinya berada di kebun itu sejak hari Senin (1/11/2010) pagi.  Mereka berada di sana menyiapkan kebun untuk ditanami jagung.

Kepala Desa Lepo Lima, Jacob Lino, mengatakan, korban dan istrinya adalah warga Halat, Desa Nelle Barat, Kecamatan Nelle yang memiliki kebun di Nara, Desa Lepo Lima. "Mereka bukan warga Nara, tapi warga Nelle Barat yang punya kebun di Nara. Mereka sejak Senin (1/11/2010) pagi berada di kebun," kata Lino.

Setelah diidentifikasi aparat Polres Sikka, jenazah  korban dibawa ke rumah duka di Nelle Barat. Sedangkan Renaranda, istri Mardinus, dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere. (pk)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar