Rabu, 23 Juni 2010

Di duga Keracunan makanan


 

Puluhan Warga Lepo Lima Mendadak Sakit Perut

Sedikitnya dua puluh warga Desa Lepo Lima, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Senin (21/06/2010) dini hari, mendadak sakit perut. Kondisi badan lemas, pucat, muntah-muntah, menceret dan bahkan ada yang sampai pingsan. Dua korban di bawah ke rumah sakit umum TC. Hillers sementara lainnya di larikan ke dukun untuk mendapatkan pertolongan pertama. Warga di duga mengalami keracunan setelah semalam, Minggu (20/06/2010) menghadiri dan menikmati hidangan resepsi keluarga yang diselenggarakan di rumah Bapak Pudensius.

Yohanes Sumanpo, Ketua Rt 05 Desa Lepo Lima, yang anggota keluarganya juga menjadi korban, kepada Media Maumere saat ditemui di kediamannya, Selasa (22/06/2010), menjelaskan, kejadian yang menimpah puluhan warga desa berawal setelah minggu malam (20/06/2010) warga mengahadiri undangan pada acara keluarga yang berlangsung di kediaman Bapak Pudensius. Para undangan yang datang disediakan jamuan makan malam dan memeriahkan acara tersebut tampa ada tanda-tanda keracunan. Namun menjelang pagi hari, warga mulai merasakan gejala keracunan dengan kondisi tubuh terasa lemas, pucat, muntah-muntah,menceret dan bahkan ada yang sampai pingsan.
“Pagi hari ke empat anggota keluarga saya mengeluhkan kalau kondisi badan mereka terasa lemas, pusing, muntah. Ada yang menceret bahkan anak saya yang satu langsung pingsan. Saya berusaha untuk mencari obat di tetangga. Namun tetangga tersebut juga mengalami gejala yang sama dan tidak hanya itu saja. Bahkan secara mulutgram tersiar bahwa hampir wargapun mengalami hal serupa,”Ungkap Yohanes.
Melihat kondiri ke empat anggota keluarga dalam kondisi tubuh seperti itu, lanjut yohanes, dirinya berupaya untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ke empat anggota keluarganya, dilarikan ke dukun kampung yang ada di Kelurahan Wolomarang. Sesampai di sana, dukun kampung mengatakan kalau anggota keluarganya mengalami karacunan dan langsung diberikan serbuk anti racun. Setelah meminum serbuk yang diberi, anggota keluarga yang mengalami gejala tersebut langsung sembuh. Ke lima anggota keluarganya yang mengalami keracunan yakni, Risna (7), Herson (9), Rikar (16) dan Nela (45).
Sekretaris Desa Lepo lima, Nong Ris, yang juga menjadi korban Keracunan, kepada Media Maumere mengatakan, sedikitnya dua puluh warga Desa Lepo Lima mengalami gejala keracunan dalam waktu yang bersamaan dan umumnya berusai muda ini baru pertama kali terjadi. Warga yang mengalami keracunan, tiga orang langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum  TC. Hillers untuk mendapatkan perawatan insentif. Sementara lainnya berobat ke dukun kampung.
“ Kita bersyukur, saat ini warga korban keracunan sudah dalam kondisi sehat sebagaimana mestinya, hanya sisa dua warga yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dan kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa. Namun demikian warga menjadi resah dan panik akibat kejadian tersebut. Ini baru pertama kala terjadi di desa kita,’ kata Nong Ris.
Ketika di tanya apakah instansi terkait sudah melakukan pengecekan atas kejadian yang menimpah warga, dirinya mengatakan, hingga kini belum ada pihak yang melakukan monitoring kejadian yang menimpah warga. Hal ini di karenakan pihak desa belum menyampaikan ke pemerintah setempat. (fik)

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar