Minggu, 28 November 2010

Panti Pendidikan Katolik Mulai "Meredup"


Maumere, MediaMaumere.co.cc - Direktur Jenderal Bimas Katolik Departemen Agama Semara Duran Antonius mengatakan panti pendidikan Katolik saat ini banyak yang sudah mulai "meredup" mutunya dan hanya tinggal kenangan. "Banyak kritikan yang mengatakan demikian. Sekolah-sekolah Katolik berbiaya sangat mahal tetapi kualitas biasa-biasanya saja, bahkan rendah," kata Semara Duran ketika meresmikan Gedung SMP Seminari Santa Maria Bunda Segala Bangsa di wilayah Keuskupan Maumere di Flores, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini.


Menurut dia, jika cap dan kritikan yang dialamatkan kepada panti pendidikan Katolik itu benar adanya maka hal itu menjadi "lonceng kematian" bagi panti pendidikan Katolik. Karena itu, semua harus bangkit dan bergerak, membuat gerakan pembaharuan untuk menata ulang sistem pengelolaan panti pendidikan Katolik yang terkenal bermutu itu. Dia mengatakan peristiwa peresmian gedung senilai Rp2,2 miliar lebih ini harus menjadi momentum yang tepat untuk mengugah semua umat untuk mengembalikan prestasi masa lalu yang pernah dan telah terukir oleh panti pendidikan Katolik dalam sejarah perjalanan bangsa dan gereja di masa lalu.

Semara Duran juga berharap, keberadaan panti pendidikan seminar menengah ini merupakan jawaban untuk menghidupkan kembali panti pendidikan Katolik yang sudah mulai "redup" kualitasnya. "Saya berkeyakinan bahwa panti pendidikan ini merupakan sarana yang strategis dalam membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM Bangsa Indonesia secara umum dan kualitas pendidikan dan SDM di Pulau Flores secara khusus," katanya.

Dia menyadari bahwa tingkat kualitas partisipasi anak bangsa dalam kehidupan gereja, berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI yang Berbhineka Tunggal Ika sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan dan SDM yang memadai. Hanya saja untuk mencapai kualitas SDM yang memadai diperlukan pendidikan sejak usia dini dan panti pendidikan ini adalah salah satu sarana untuk mewujudkannya. Selain itu, secara khusus keberadaan panti pendidikan ini untuk menyambung sejarah yang telah dirintis oleh para misionaris dalam menanamkan pendidikan dan nilai iman Katolik di bumi Flores.

Manfaat lain dari seminari ini bisa menjadi panti pendidikan dan pembinaan yang dapat menghasilkan kader-kader Katolik yang handal, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun sikap mental dan iman. "Saya berharap agar kehadiran panti pendidikan ini menjadi ladang persemaian yang mampu menghasilkan SDM yang handal dan kualitas dalam mewujudkan gereja lokal yang mandiri dan mengakar di tengah masyarakat," demikian  Duran.(ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar