Minggu, 28 November 2010

Bupati Sikka : Bantuan PUAP Sikka Capai Rp 7,1 Miliar

Maumere, MM.co.cc - Bantuan dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) untuk Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur hingga 2010 selama tiga tahun terakhir mencapai Rp7,1 miliar. "Dana tersebut diperuntukan bagi 71 gabungan kelompok tani (Gapoktan) dengan perincian 30 Gapoktan mendapat bantuan pada 2008, 20 Gapoktan pada 2009, dan 21 Gapoktan pada 2010," kata Bupati Sikka Sosimus Mitang, di Maumere.

Pengembangan Usaha Argribisnis Pedesaan (PUAP) merupakan program terobosan Kementerian Pertanian yang berada dalam kelompok program Pemberdayaan kluster ke II Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. PUAP dilaksanakan dengan fokus pada mekanisme pemberdayaan untuk penanggulangan kemiskinan, mengembangkan potensi, dan perkuatan kapasitas kelompok masyarakat miskin di perdesaan.

Dia menjelaskan, semua Gapoktan penerima dana PUAP diarahkan untuk dapat dibina dan ditumbuhkan menjadi lembaga ekonomi ataupun lembaga keuangan mikro agribisnis (LKM-A), sebagai salah satu unit usaha dalam Gapoktan untuk mengelola dan melayani pembiayaan usaha bagi petani anggota. Selain penumbuhan LKM-A pada Gapoktan, PUAP merupakan langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan pembiayaan petani mikro dan buruh tani yang selama ini sulit mendapatkan pelayanan keuangan melalui lembaga keuangan formal.

Menurut dia, bentuk usaha Gapoktan penerima PUAP diarahkan berbentuk koperasi tani. Dia mengatakan, Gapoktan-Gapoktan ini oleh tim teknis PUAP Kabupaten Sikka sudah melakukan pembinaan dan penilaian untuk dikembangkan menjadi koperasi yang berbadan hukum. Dari pembinaan dan penilaian yang dilakukan, baru empat Gapoktan yang sudah memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi koperasi.

Ke-empat Gapoktan tersebut adalah Gapoktan Wini Li`in di Desa Umagera Kecamatan Kewapaten yang merupakan Gapoktan PUAP tahun 2009, Gapoktan Destan di Desa Nita, Kecamatan Nita, Gapoktan Bugu Sama di Desa Kolisia B Kecamatan Magepanda yang merupakan Gapoktan PUAP Tahun 2008. Sedangkan Gapoktan lainnya tetap menjadi perhatian untuk dilakukan pembinaan dan penilaian pada waktu-waktu ke depan.

"Saya mengharapkan Gapoktan PUAP yang sudah menjadi koperasi tani, dapat memberikan nilai lebih untuk berkembang menjadi koperasi tani yang kuat, mandiri dan profesional dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip koperasi," katanya.(ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar