Minggu, 28 November 2010

12 Anak Asal NTT Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia


KUPANG-MMco.cc: Sebanyak 12 anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah
pertama (SMP) asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menjadi korban perdagangan manusia di Jakarta.

Informasi yang dihimpun  menyebutkan, anak-anak itu diberangkatkan dari Bandara El Tari Kupang pada Kamis (25/11) malam menggunakan pesawat Batavia Air. Mereka dibawa oleh seorang perempuan bernama Manu.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal NTT Paul Lyanto mengatakan, setelah anak-anak tersebut berangkat ia dihubungi Bupati Timor Tengah Selatan Paul Mella agar mencegah anak-anak itu diperdagangkan.

Selanjutnya, anak-anak itu sempat dimintai keterangan di Polres Cengkareng, Tangerang, Banten, namun kemudian dilepas. Alasan yang disampaikan Manu, ujar Paul, anak-anak tersebut akan disekolahkan oleh pemerintah di Jakarta.

"Saya minta masalah ini diusut terus sebagai jaringan mafia traffiking karena akan disekolahkan, namun Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Pemerintah Provinsi NTT tidak tahu. Pemerintah dan Kapolda NTT harus tanggap dan serius tuntaskan masalah ini," katanya ketika dihubungi Sabtu .

Dia mengatakan, anak-anak itu telah ditampung di sebuah pesantren di Cibubur. Ia minta pemerintah segera bergerak cepat menyelamatkan mereka. (mi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar