Minggu, 14 November 2010

Warga Diminta Tetap Beraktifitas Biasa

Status Gunung Egon Waspada
 
KUPANG-MM: Warga yang bermukim di lereng Gunung Egon di perbatasan Kecamatan Matitara dan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau tetap melakukan aktivitas seperti biasa di kebun.

Imbaun itu disampaikan Petugas Pemantau Gunung Egon Hendra S Supratman, Minggu(14/11) menyusul bunyi gemuruh yang diduga berasal dari gunung tersebut. Warga menduga gemuruh tersebut merupakan tanda-tanda awal Gunung Egon bakal meletus dalam waktu dekat.

Warga yang meninggalkan ladang berasal dari Desa Hebing, Kecamatan Matitara, wilayah ini memang dekat dengan kawah Egon. Warga enggan berkebun karena jika Egon meletus, abu vulkanik bakal menimbun seluruh tanaman mereka. Namun, menurut Hendra gemuruh terjadi akibat perubahan cuaca.

Saat ini wilayah itu terus diguyur hujan. Selain itu, gunung tersebut tertutup kabut sehingga tidak bisa dilihat secara visual. "Kami minta masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap bekerja di kebun karena Gunung Egon masih aman," katanya ketika dihubungi Minggu (14/11).

Dia mengatakan, seismograf mencatat terjadi penurunan gempa di Egon, namun kondisi itu tidak bisa dijadikan patokan untuk menurunkan status gunung itu dari level waspada saat ini ke tingkat yang lebih rendah. Pasalnya, aktivitas gempa masih terus terjadi antara lain gempa tektonik jauh, tektonik dangkal dan gempa hembusan.

Terkait aktivitas tersebut, Egon terus dipantau selama 24 jam guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Jika aktivitas meningkat, ditandai dengan turunnya satwa dari lereng gunung ke permukiman penduduk. Jika begitu, status gunung bakal dinaikkan lagi dan juga bisa menjadi pedoman bagi pemerintah untuk mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

Gunung Egon memiliki tinggi 1.703 meter dari permukaan laut. Egon kembali aktif pada 2006 setelah tidak meletus selama 75 tahun. Egon tercatat meletus dahsyat pada tahun 1925, dan letusan terakhir terjadi pada 15 April 2008.(mi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar