Jumat, 19 November 2010

Warga Sekitar Gunung Egon Resah

Aktivitas Gunung Egon Menurun 
 
Maumere-MM.co.cc: Aktivitas gempa tektonik di Gunung Egon, Sabtu (19/11), berkurang dari biasanya. Meski begitu, status Egon belum diturunkan dari status waspada.

Petugas Pemantau Gunung Egon Hendra S Supratman, Jumat malam via telepon(19/11), mengatakan, hanya terjadi sembilan kali gempa tektonik pada hari ini. Selain itu, 9 gempa tektonik jauh, 2 gempa hembusan, dan 5 kali gempa tektonik dangkal.

Sebelumnya, menurut Hendra, terjadi 3 gempa tektonik jauh, 122 gempa hembusan, 8 gempa swarm, dan 1 getaran banjir. Namun, penurunan aktivitas gempa tersebut tidak bisa diterjemahkan aktivitas gunung akan akan berkurang.

Adapun asap solfatara yang biasa keluar dari kawah gunung api mencapai ketinggian 10-20 meter di atas bibir kawah. Ketinggian asap tersebut juga berkurang dari sebelumnya yang mencapai 25 meter. "Kami minta masyarakat tidak perlu khawatir karena Gunung Egon masih aman," katanya.

Hendra juga minta masyarakat yang bermukim di lereng gunung itu tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Ia membantah telah terjadi gemuruh yang berasal dari Gunung Egon beberapa hari terakhir yang membuat masyarakat setempat mulai resah.

Saat ini beredar kabar dari mulut ke mulut yang menyebutkan bahwa Gunung Egon yang terletak di perbatasan Kecamatan Matitara dan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu bakal meletus dalam waktu dekat. Akibatnya, masyarakat enggan bekerja di kebun karena khawatir Egon meletus.bahkan ada sebagian besar warga yang sudah mengungsih ke kecamatan Bola.(fik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar