Minggu, 27 Juni 2010

Pejabat Negara Ramai-ramai Tanam Bakau Di Pantura Sikka

MAUMERE, MM - Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan, Ny . Sri Madyastuti, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dan sejumlah pejabat Pemprop NTT, Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Wakil Ketua DPRD NTT, LS Funay dan wakil para bupati se-NTT serta Uskup Maumere, Mgr.Cherubim Pareira, SVD ramai-ramai menanam anakan bakau di Pantai Utara (Pantura) Sikka-Flores, Sabtu (26/6/2010) siang.

Penanaman tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (LH) se-dunia tingkat Propinsi NTT yang berpusat di Dusun Mageloo, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Peringatan tersebut berlangsung di lokasi bakau milik Baba Acong, peraih Kalpataru Tahun 2009.

Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup yang telah datang melihat kehidupan di Sikka dan melihat proses pelestarian lingkungan hidup di dusun.
"Kehadiran ibu yang melihat kehidupan di dusun akan membantu pemerintah jika ke depan membutuhkan bantuan pusat, ibu bisa menggambarkan keadaan di sini. Kami juga bisa langsung SMS dan telepon kepada ibu karena ibu sudah tahu kami di Sikka," kata Bupati Sikka.

Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutannya, mengajak semua komponen masyarakat NTT untuk bercepat dan bertindak cepat guna menyelamatkan kerusakan lingkungan hidup. Masyarakat diajak menanam pohon guna menjaga kelestarian lingkungan hidup dan bahaya pemanasan global.
"Dengan hari lingkungan hidup ini, saya mengajak semua komponen masyarakat untuk merefleksikan, merenungkan, mengingatkan dan memotivasi pemerintah dan masyarakat NTT untuk berbuat bagi lingkungan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup," kata Gubernur Lebu Raya.

Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup, Ny. Sri Madyastuti, ketika membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup RI, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTT karena setiap tahun daerah ini menjuarai penghargaan lingkungan hidup.

Menteri juga mengajak seluruh masyarakat NTT untuk mencintai lingkungan dengan kesadaran memberikan sesuatu dalam gerakan lingkungan hidup. Pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi bagi pelestarian lingkungan hidup ke depannya.

Pantauan Pos Kupang, peringatan Hari Lingkungan Hidup tersebut diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada kalangan masyarakat dan sekolah serta warga NTT yang telah menjaga kelestarian lingkungan hidup di daerah ini. (ris/pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar