Minggu, 27 Juni 2010

Sail Indonesia 2010

120 Kapal Dari 20 Negara Singgahi NTT
  • Maumere 19 sampai 22 Juli 2010


Kupang, MM- Sebanyak 120 kapal layar dari 20 negara yang ikut dalam event Sail Indonesia 2010 akan menjadikan NTT sebagai pintu masuk dan selanjutnya menyinggahi sejumlah titik destinasi di sejumlah daerah NTT. Kapal layar ini akan berangkat dari Darwin menuju Kupang.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTT, Frans Rihi, saat memimpin rapat Koordinasi panitia Penyambutan Peserta Sail Indonesia yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Provinsi NTT, Kamis.

Rihi menjelaskan, berdasarkan data yang didapat, jumlah peserta Sail Indonesia yang sudah terdaftar sebanyak 220 kapal layar (Yatch) dan berasal dari 22negara. Para peserta dibagi dalam dua rombongan, yakni 120 kapal akan menuju Kupang dan 100 kapal lainnya akan menuju Banda. Mereka akan berangkat dari darwin pada 26 Juli 2010.

“Sail Indonesia 2010 ini bisa terwujud setelah adanya pendekatan yang dilakukan secara insentif antara Pemerintah Daerah (Pemda) NTT dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI bersama Panitia penyelenggaran Sail Indonesia di Darwin Australia. Dengan demikian, NTT akan kembali menjadi salah satu pintu masuk Sail Indonesia,” ungkap Rihi.

Mantan Kepala Biro Ekonomi Setda NTT ini menyampaikan, rombongan kapal layar ini akan tiba di Kupang pada 28 Juli 2010. Mereka akan berada di Kupang selama empat hari yakni hingga 31 Juli 2010. Selanjutnya para peserta rally kapal layar akan mengunjungi beberapa paket tour yang disiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTT.

Lebih lanjut Rihi menyebutkan sejumlah titik destinasi yang akan dikunjungi para rally kapal layar, yakni Alor pada 3 hinga 6 Juli 2010. Selanjutnya menuju Lembata pada 10 hingga 13 Juli 2010. Dan dari Lembata rally akan lanjutkan ke Maumere pada 19 sampai 22 Juli 2010. Selanjutnya menuju Labuan Bajo pada 6 sampai 9 September. Setelah itu para rally akan melanjutkan pelayaran ke Banda.(ym/nttonline).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar