Senin, 12 Juli 2010

Pembentukan Kabupaten Adonara dan Kota Maumere Disetujui


Kupang, MM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sidang paripurna, Senin (12/7), menyetujui pembentukan Kabupaten Adonara hasil pemekaran Kabupaten Flores Timur dan pembentukan Kota Maumere, hasil pemekaran Kabupaten Sikka.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTT Agustinus Ibrahim Medah menghasilkan enam keputusan berkitan dengan pembentukan dua daerah otonom tersebut.
Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTT dihasilkan terkait nama calon ibu kota, dukungan dana penyelenggaraan pemerintah daerah, dan pembiayaan penyelenggaraan pemilu kepala daerah di dua daerah tersebut.
Sesuai usulan, calon ibu kota untuk Kabupaten Adonara di Waiwerang dengan dukungan dana penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp 3 miliar selama dua tahun berturut-turut dan dana pemilihan kepala daerah sebesar Rp 2 miliar.
Hal serupa juga diputuskan untuk Kota Maumere. Di mana, dukungan dana penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp 3 miliar dalam jangka waktu dua tahun berturut-turut serta dana pemilihan kepala daerah Rp 2 miliar.
Bupati Flores Timur Simon Hayon mengatakan dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTT ini, maka proses pembentukan Kabupaten Adonara sudah final. Namun, hal-hal teknis harus dipersiapkan secara baik.
Tentang calon ibu kota Kabupaten Adonara, dia mengatakan, berdasarkan usulan awal yakni Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur. "Ibu kota bisa saja dipindahkan ke tempat lain, karena berkaitan dengan kepentingan politik. Untuk sementara masih berpedoman pada proses awal," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Sikka Sosimus Mitang. Menurutnya, proses pembentukan Kota Maumere baru sampai di tingkat provinsi. Setelah ini akan dilanjutkan ke Jakarta untuk diproses di tingkat pusat.
Usulan pembentukan Kota Maumere telah diajukan ke pemerintah provinsi, namun masih kurang tujuh berkas yang segera dilengkapi. "Berkas masih diproses di tingkat kabupaten untuk selanjutnya diusulkan ke pemerintah provinsi dan pusat," katanya.
Dia menambahkan, peta administrasi dan hal-hal teknis lainnya terkait pembentukan Kota Maumere dan perpindahan ibu kota Kabupaten Sikka sudah final. (nttonline)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar