Sabtu, 18 Desember 2010

Menko Perekonomian Janji Lakukan Aksi untuk Pengungsi

Menko Perekonomian Janji Lakukan Aksi untuk Pengungsi
Kupang, mediaMaumere - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, M. Hatta Rajasa, berjanji akan segera melakukan sejumlah aksi untuk mengatasai persoalan warga Indonesia bekas Timor-Timur di sejumlah lokasi pengungsian di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dari jeratan ekonomi.

"Saya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah menteri untuk menangani para pengungsi ini," kata Hatta Rajasa kepada ANTARA News di Kupang, Sabtu.

Menko Perekonomian itu berada di Kupang ibu kota Provinsi NTT untuk membuka Musyawarah Daerah III Partai Amanat Nasional (PAN) NTT.

Kendati masih enggan menyebut langkah konkrit yang akan dilakukan pemerintah pusat kepada masyarakat warga Indonesia bekas Timtim, namun Ketua DPP PAN itu menegaskan akan segera melakukan aksinya, demi mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat di lokasi pengungsian tersebut.

"Saya tidak bisa sebut langkah yang akan saya lakukan, namun yang pasati saya akan segera melakukan sejumlah hal untuk membantu mereka dari kesulitan ekonominya dengan berkoordinasi dengan sejumlah menteri," kata dia.

Hatta Rajasa mengaku, sedih dan sangat teriris hatinya ketika melihat langsung kondisi kehidupan warga Indonesia eks Timtim di lokasi pengungsian di Desa Naibonat Kabupaten Kupang NTT yang masih sangat sulit dari aspek ekonomi dan lainnya.

"Saya sedih dan jujur saya menangis melihat kondisi kehidupan ekonomi di sana, saya harus lakukan sesuatu," kata Hatta Rajasa.

Menurut dia, penanganan masyarakat Indonesia eks Timtim di pengungsian memang menjadi tanggung bersama, dan untuk itu, secara riil, pemerintah pusat akan segera melakukan sejumlah intervensi demi pemulihan ekonomi masyarakat itu agar bisa menikmati kesejahteraan.

"Mereka adalah juga bagian dari anak-anak bangsa yang memilik hak yang sama untuk menikmati kesejahteraan, karenanya pemerintah siap melakukan sejumlah aksi di sana," kata dia.

Menjawab kondisi kehidupan perekonomian di NTT yang juga masih sangat jauh dari kemajuan di daerah-daerah lain di Indonesia, mantan Menteri Perhubungan itu mengatakan, telah menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Menurut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyo telah mendisain sebuah program penting yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan di seluruh wilayah kawasan timur Indonesia.

Dikatakan, pembentukan sejumlah kluster ekonomi di sejumlah wilayah di kawasan timur Indonesia, akan menjadi satu pola yang diterapkan untuk percepatan pembangunan di sejumlah kawasan tersebut.

Dia mengatakan, sejumlah potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing wilayah akan dikembangkan secara bertahap untuk mendongkrak kemajuan dan pengembangan pembangunan di daerah tersebut.

Dia berharap, implementasi disain pembangunan kluster-kluster ekonomi di wilayah-wilayah tersebut bisa segera dilakukan dan mendapatkan dukungan dari seluruh anak bangsa di wilayah masing-masing, sehingga bisa mendorong pertumbuhan dan percepatan pembangunan di wilayah itu untuk mencapai kesejahteraannya.(ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar